Jenis Material untuk Atap Hub.085855499926
Atap adalah salah satu bagian rumah yang paling terlihat dari luar dan sangat menentukan penampilan rumah. Selain itu, atap berperan melindungi isi rumah dari panas, dingin, hujan, angin, dan pengaruh cuaca lainnya. Rumah sebagus apa pun kalau atapnya bocor tentu akan membuat pusing pemiliknya. Karena itu, penting sekali untuk memilih jenis atap yang tepat untuk rumah Anda.
Ada banyak pilihan bahan untuk atap
rumah. Produk-produk baru selalu bermunculan untuk menggantikan yang lama
dengan material yang lebih unggul dan memenuhi tuntutan teknik dan estetika
bangunan baru. Berikut adalah beberapa jenis bahan untuk atap rumah yang paling
populer. Ingatlah bahwa tidak semua bahan cocok untuk rumah Anda dan
masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri.
1. Sirap
Sirap biasanya dibuat dari kayu besi/kayu ulin
tua yang tahan cuaca. Setiap lembar sirap memiliki warna, lebar,
ketebalan dan potongan yang unik sehingga terlihat alami. Sirap juga membuat
rumah terasa sejuk karena tidak menyerap panas dan memberikan sirkulasi udara
yang bagus bagi atap.
Namun,
sirap memiliki beberapa kelemahan:
- membutuhkan perawatan dan perbaikan teratur agar bisa bertahan lama. Pelapukan dan serangga dapat memperpendek usia sirap.
- lebih sulit dipasang dibandingkan dengan genteng sehingga kualitas atap sirap sangat tergantung pada kecakapan tukang yang memasangnya.
- rentan terhadap bahaya kebakaran bila tidak diproses dengan lapisan antipanas.
Karena mahal dan langkanya bahan serta
berubahnya preferensi konsumen, kini sudah jarang orang menggunakan sirap
sebagai penutup atap.
2.
Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat dengan bermacam variasinya
merupakan bahan atap yang paling banyak dipakai. Genteng jenis ini sangat awet
karena tidak dapat lapuk, terbakar atau dirusak serangga. Bila jenis material
dan pemrosesannya bagus, genteng tanah liat sangat sedikit memerlukan
perawatan.
Genteng tanah
liat memiliki beberapa kelemahan:
- genteng tanah liat dapat sangat berat sehingga membutuhkan papan pendukung yang lebih kuat.
- warna genteng dapat memudar atau menghitam setelah sekian lama. Genteng jenis baru yang diproses dengan suhu tinggi dan berglazur warnanya lebih permanen.
- relatif rapuh, dapat pecah bila Anda menginjaknya. Hal ini membuat perawatannya lebih sulit.
3.
Genteng Beton
Genteng beton biasanya dibuat dari semen yang
diperkuat dengan serat dan aditif tertentu. Beberapa produk dilapisi dengan
plastik, enamel, logam tipis, dan material lainnya. Genteng beton sangat
awet karena tahan api, pelapukan dan serangga. Bentuk dan warnanya yang
variatif juga menarik secara penampilan. Kelemahan utama genteng beton adalah
bobotnya yang berat (lebih berat dari genteng tanah liat) dan harganya yang
lebih mahal.
4.
Genteng metal
Genteng metal, sesuai namanya, terbuat dari
logam antikarat. Bentuknya bisa dibuat seperti sirap, genteng beton atau
genteng tanah liat. Genteng jenis ini juga awet, anti api dan bebas perawatan.
Berbeda dengan seng yang biasa kita kenal, genteng metal memantulkan panas
sehingga menjaga rumah tetap sejuk. Genteng metal juga ramah lingkungan karena
terbuat dari material yang dapat didaur ulang. Karena berbobot ringan, genteng metal
tidak membutuhkan dudukan atap yang kuat.
Kelemahan utama genteng metal adalah harganya
yang sangat mahal dibandingkan alternatif lain. Namun, hal itu sebanding dengan
keawetannya.
5.Seng
Seng adalah bahan penutup atap yang murah,
ringan dan tahan lama. Seng terbuat dari lembaran logam tipis bergelombang yang
diikat satu sama lain dengan paku. Kelemahan seng adalah sifatnya yang menahan
panas, berkarat, kurang menarik secara penampilan dan mudah terhempas angin.
6. Asbes
Asbes memiliki karakteristik seperti
seng yaitu murah, ringan dan tahan lama. Tidak seperti seng, asbes tidak
menyerap panas sehingga membuat rumah lebih sejuk. Kelemahan asbes adalah
penampilannya yang tidak menarik, mudah retak bila terinjak dan dapat
membahayakan kesehatan (memicu timbulnya kanker paru mesothelioma).
DUTA PERKASA
Telp.085855499926
Spesialis Rangka Atap Baja Ringa
Aplikator rangka atap baja ringan, atap genteng metal,
atap spandek, plafon gypsum/grc, partisi, kanopi galvalum dll
Aplikator rangka atap baja ringan, atap genteng metal,
atap spandek, plafon gypsum/grc, partisi, kanopi galvalum dll