Rabu, 27 Januari 2016

Kamis, 21 Januari 2016

Jual Galvalum di Malang



Tips Memilih Atap Rumah

Ada berbagai jenis bahan yang digunakan untuk atap. Yang harus Anda lakukan adalah melakukan beberapa penelitian mengenai rumah Anda sebelum memutuskan jenis bahan atap. Pastikan bahwa Anda memperhatikan semua aspek yang penting dalam mendapatkan bahan atap untuk rumah Anda. Berikut ini beberapa tips untuk memilih bahan atap yang sesuai dengan rumah Anda :

Pertimbangkan kondisi cuaca lingkungan. Cuaca dan suhu di daerah Anda menjadi faktor yang penting karena bahan atap mungkin tidak dapat bertahan lama dengan jenis cuaca di lingkungan rumah Anda. Sebagai gambaran, Anda tidak dapat menggunakan seng jika di daerah Anda sering terjadi angin besar karena seng sangat rentang terhadap angin, contoh lain misalnya bahan kayu tidak mungkin digunakan jika cuaca bersalju. Untuk saat ini atap beton merupakan bahan yang sangat tahan lama pada suhu yang ekstrem.
Perhatikan instalasi atap. Beberapa bahan atap sangat mudah untuk dipasang, tetapi ada juga jenis atap yang sulit dipasang. Jadi, jika Anda berencana untuk memasang atap rumah Anda sendiri, pilihlah bahan yang lebih mudah untuk dipasang. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan juga bervariasi tergantung pada bahan. Mungkin ada baiknya untuk menggunakan jasa profesional untuk memasang atap untuk memastikan atap rumah Anda terpasang dengan tepat dan mereka paham bagaimana prosedur pemasangan atap yang benar. Mereka memiliki teknik sendiri yang Anda mungkin tidak tahu. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba memasang atap rumah Anda sendiri.
Ketebalan bahan atap. Selain dari bahan, atap juga juga memiliki ukuran ketebalan yang berbeda-beda. Jadi, pilihlah ketebalan yang Anda inginkan dan tentunya harus sesuai dengan kondisi rumah. Misalnya atap baja memiliki alat ukuran yang berbeda-beda. Semakin tebal bahan, akan lebih tahan lama. Tapi ada juga beberapa jenis bahan yang tetap tahan lama dengan ukuran yang tidak begitu tebal.
Mutu dan Garansi. Setiap pemilik rumah pasti ingin mendapatkan bahan atap yang mampu bertahan lama. Selain itu, mereka juga ingin memastikan bahwa uang yang dikeluarkan untuk membelinya tidak sia-sia. Oleh karena itu, carilah produk yang memiliki garansi produk. Orang-orang berpikir jika suatu produk memiliki garansi yang lebih lama, berarti produk tersebut lebih tahan lama karena tidak mungkin produsen memberikan garansi yang lama jika barang produksi mereka cepat memudar atau rusak sebelum masa garansi. Jadi, cobalah untuk mencari bahan atap yang memiliki garansi yang lebih lama. Bahan atap modern kebanyakan memiliki garansi.

Pertimbangkan harga. Tentu saja, Anda perlu mengetahui jumlah uang yang akan Anda keluarkan untuk biaya atap Anda serta harga setiap jenis bahan. Dengan cara ini, Anda dapat membandingkan harga setiap bahan dengan kondisi keuangan Anda. Selain biaya, perhatikan juga kualitasnya karena tidak semua benda yang mahal memiliki kualitas yang baik. Ada juga barang yang tidak terlalu mahal tapi memiliki kualitas yang tinggi.
DUTA PERKASA
Telp.085855499926
Spesialis Rangka Atap Baja Ringa
Aplikator rangka atap baja ringan, atap genteng metal, 
atap spandek, plafon gypsum/grc, partisi, kanopi galvalum dll

Rabu, 06 Januari 2016

Jual Galvalum di Malang Hub. 085855499926

 Rangka Atap Baja Ringan / Galvalum

Dalam Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan / Galvalum sebuah bangunan, banyak variabel yang mempengaruhi bagaimana sebaiknya desain kuda-kuda, spesifikasi teknis material baja ringan yang digunakan serta prosedur pemasangannya pada struktur bangunan yang telah dulu ada.
Data lengkap yang diberikan oleh pemilik bangunan sangat membantu proses desain rangka atap baja ringan / galvalum nantinya. Engineer kini telah banyak memanfaatkan alat bantu khusus (software) guna menghasilkan desain yang sesuai dan efisien.
Lalu apa saja variabel penting penentu Desain Rangka Baja Ringan / Galvalum sebuah bangunan? diantaranya kami ulas singkat sbb:

1. Lebar Bangunan (Bentang Bangunan)
Lebar bangunan menentukan hasil desain konstruksi rangka atap baja ringan. Jarak antar kuda-kuda, jarak web, ketebalan bahan, ataupun penggunaan bahan yang rangkap ditentukan dari lebar bangunan. Desain khusus digunakan pada bentang lebih dari 10m. Pada dasarnya setiap bangunan mempunyai variabel desain yang berbeda-beda.
Standarisasi lebar maksimal tiap produsen konstruksi atap baja ringan berbeda-beda, tergantung hasil desain mereka. Misalnya, untuk bentang kuda-kuda kurang dari 6m bisa menggunakan standar jarak web maksimal 1,7m, akan tetapi untuk bentang lebih dari 10m hasil desain bisa jadi menentukan jarak web kurang dari 1,5m.

2. Jenis Genteng
Jenis genteng yang digunakan berpengaruh terhadap desain pembebanan dan harga. Genteng yang berat seperti genteng keramik dan beton (45-50kg per m2) tentu membutuhkan desain lebih kuat. Semakin berat bobot penutup atap, berbanding lurus dengan semakin besar koefisien aman yang diperlukan dalam sebuah desain rangka atap.
Pilihan jenis penutup atap (genteng) mempengaruhi harga sebuah pekerjaan konstruksi rangka atap terutama disebabkan oleh perbedaan jarak antar reng untuk setiap jenis genteng.
Untuk penutup atap berjenis beton/genteng beton sendiri bahkan memiliki beberapa variasi kebutuhan jarak antar reng, tergantung varian genteng yang diaplikasikan.
Terdapat beragam jenis penutup atap, diantarnya yaitu genteng tanah liat, genteng beton, genteng keramik, genteng metal, spandek serta aspes. Berikut kami sajikan tabulasi daftar penutup atap beserta jarak rata-rata antar reng untuk aplikasi masing-masing jenis penutup atap tersebut.
No.
Jenis Penutup Atap
Berat Rata-rata
Kg/m2
Jarak Reng
cm
1
Genteng Keramik
45-50
26,5
2
Genteng Beton Flat
45-50
32
3
Genteng Beton
45-50
35-36
4
Genteng Tanah
20-40
20-25
5
Genteng Metal
<15
35-38
6
Seng
<15
50-60
3. Sudut Kemiringan Atap
Sudut kemiringan atap bisa dikategorikan sebagai variable fungsional maupun estetika desain sebuah bangunan, turut berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan konstruksi rangka atap baja ringan. Untuk rumah tinggal, normalnya digunakan sudut kemiringan atap sebesar 30-45 derajat.
Peran fungsional sudut kemiringan atap berpengaruh juga pada penggunaan jenis genteng. Misal, untuk genteng keramik atau tanah, sudut minimal yang diarankan ialah 20 derajat agar ketika hujan turun disertai angin, air tidak berbalik arah dan menimbulkan kebocoran melalui sela-sela penutup atap (genteng).
Sementara sudut kemiringan atap yang lebih rendah sangat mungkin diterapkan untuk jenis penutup atap berupa seng, spandek atau galvalume yang berbentuk lembaraan dan minim terpengaruh oleh tampias air hujan.
Pengaruh fungsional sudut kemiringan atap pada desain konstruksi rangka atap baja ringan sendiri diantaranya, untuk sudut kemiringan atap yang tergolong ‘ekstrem’ misal 60 derajat atau lebih, beberap produsen atau aplikator baja ringan masih terkendala dengan keterbatasan software desain konstruksi untuk material ini.

DUTA PERKASA
Telp.085855499926
Spesialis Rangka Atap Baja Ringa
Aplikator rangka atap baja ringan, atap genteng metal, 
atap spandek, plafon gypsum/grc, partisi, kanopi galvalum dll