Rabu, 02 Oktober 2013

Jual Rangka Atap Baja Ringan Malang



Tips Membangun Atap Rumah

Atap rumah dahulu biasa dibuat dari dari tanah liat atau yang biasa disebut dengan genteng, namun beberapa wilayah di Indonesia juga menggunakan atap dari bahan kayu ataupun rumbai. Saat ini atap bangunan semakin beragam, mulai dari atap asbes yang murah meriah sampai atap genteng keramik yang terlihat mengkilat.
Berbagai jenis atap tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Atap asbes lebih murah dari segi harga bahan dan biaya pemasangan, dengan menggunakan atap asbes kayu rangka yang digunakan lebih sedikit karena atap asbes cenderung lebih lebar dibanding atap dari genteng. Tetapi atap asbes cenderung lebih panas karena pori-porinya yang lebih kecil dan tidak menetralisir panas. Bahkan, abu pada asbes cenderung berbahaya bagi kesehatan.
Atap genteng atau tanah liat lebih mahal dalam hal biaya dan pemasangan daripada atap asbes dan metal. Tetapi atap genteng lebih sejuk karena pori-pori dalam genteng dan tidak mudah terbang ketika terkena angin kencang.
Atap yang terbuat dari metal akhir-akhir ini semakin popular menggantikan peran atap asbes yang hemat, walaupun sebenarnya kekurangan utama pada atap metal masih pada udara rumah yang menjadi lebih panas. Tetapi resiko kesehatan karena abu pada atap asbes dapat diminimalisir.
Atap buatan dari serat dan aspal, jenis atap ini belum umum di Indonesia. Namun di beberapa Negara sudah cukup popular, salah satunya adalah Jepang dan Eropa, sebagai negeri yang sering terlanda gempa. Jepang membutuhkan atap yang tidak berbahaya ketika menimpa manusia dan tidak mudah goyang oleh goncangan. Kelebihan atap buatan ini adalah pemasangan yang lebih hemat karena luas atap yang seperti atap metal dan asbes, Atap buatan ini juga dapat menahan suara bising, panas dan juga ramah lingkungan, bahkan beberapa produsen atap buatan mengklaim udara di rumah menjadi lebih sejuk. Tetapi harga atap jenis ini lebih mahal dari atap yang lain karena masih diimpor langsung dari luar negeri.
Terakhir adalah atap beton cor yang banyak terdapat diperkotaan, atap dari cor berguna untuk perencanaan rumah tumbuh, khususnya untuk pengembangan rumah tingkat di kemudian hari. Namun, kelemahan atap cor adalah kurangnya pori-pori yang membuat udara dalam rumah menjadi lebih panas.

DUTA PERKASA
Telp.085855499926
Spesialis Rangka Atap Baja Ringa
Aplikator rangka atap baja ringan, atap genteng metal, 
atap spandek, plafon gypsum/grc, partisi, kanopi galvalum dll


Kamis, 11 Juli 2013

Tips Membangun Atap Rumah | Jual Rangka Atap Galvalum Malang



Tips Membangun Atap Rumah

Atap rumah dahulu biasa dibuat dari dari tanah liat atau yang biasa disebut dengan genteng, namun beberapa wilayah di Indonesia juga menggunakan atap dari bahan kayu ataupun rumbai. Saat ini atap bangunan semakin beragam, mulai dari atap asbes yang murah meriah sampai atap genteng keramik yang terlihat mengkilat.
Berbagai jenis atap tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Atap asbes lebih murah dari segi harga bahan dan biaya pemasangan, dengan menggunakan atap asbes kayu rangka yang digunakan lebih sedikit karena atap asbes cenderung lebih lebar dibanding atap dari genteng. Tetapi atap asbes cenderung lebih panas karena pori-porinya yang lebih kecil dan tidak menetralisir panas. Bahkan, abu pada asbes cenderung berbahaya bagi kesehatan.
Atap genteng atau tanah liat lebih mahal dalam hal biaya dan pemasangan daripada atap asbes dan metal. Tetapi atap genteng lebih sejuk karena pori-pori dalam genteng dan tidak mudah terbang ketika terkena angin kencang.
Atap yang terbuat dari metal akhir-akhir ini semakin popular menggantikan peran atap asbes yang hemat, walaupun sebenarnya kekurangan utama pada atap metal masih pada udara rumah yang menjadi lebih panas. Tetapi resiko kesehatan karena abu pada atap asbes dapat diminimalisir.
Atap buatan dari serat dan aspal, jenis atap ini belum umum di Indonesia. Namun di beberapa Negara sudah cukup popular, salah satunya adalah Jepang dan Eropa, sebagai negeri yang sering terlanda gempa. Jepang membutuhkan atap yang tidak berbahaya ketika menimpa manusia dan tidak mudah goyang oleh goncangan. Kelebihan atap buatan ini adalah pemasangan yang lebih hemat karena luas atap yang seperti atap metal dan asbes, Atap buatan ini juga dapat menahan suara bising, panas dan juga ramah lingkungan, bahkan beberapa produsen atap buatan mengklaim udara di rumah menjadi lebih sejuk. Tetapi harga atap jenis ini lebih mahal dari atap yang lain karena masih diimpor langsung dari luar negeri.
Terakhir adalah atap beton cor yang banyak terdapat diperkotaan, atap dari cor berguna untuk perencanaan rumah tumbuh, khususnya untuk pengembangan rumah tingkat di kemudian hari. Namun, kelemahan atap cor adalah kurangnya pori-pori yang membuat udara dalam rumah menjadi lebih panas.

Segera Hub Kami 
DUTA PERKASA
Telp.085855499926
Spesialis Rangka Atap Baja Ringa
Aplikator rangka atap baja ringan, atap genteng metal, 
atap spandek, plafon gypsum/grc, partisi, kanopi galvalum dll

Tips Desain Minimalis Untuk Atap Rumah | Jual Galvalum



Tips Desain Minimalis Untuk Atap Rumah

 DUTA PERKASA
Telp.085855499926
Spesialis Rangka Atap Baja Ringa
Aplikator rangka atap baja ringan, atap genteng metal, 
atap spandek, plafon gypsum/grc, partisi, kanopi galvalum dll

Atap minimalis menjadi salah satu variasi desain atap yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk melengkapi hunian Anda. Penerapan desain atap minimalis mampu menghadirkan kesan kesederhanaan namun manis dan elegan. 
Desain atap rumah minimalis biasanya memiliki tampilandan keindahan tersendiri. Bentuk atap untuk rumah minimalis tidak harus simetris, Anda bisa memberikan variasi. Misalnya ada yang tinggi sebelah ada yang agak rendah, panjang ke depan dan kebelakang tidak sama. Atap minimalis dibentuk dari unsur-unsur kerangka atap atau kuda-kuda (terbuat dari kayu atau bisa juga dari campuran baja ringan), wuwungan dari kayu, aluminium foil, talang dan laping tile. Semua itu dibutuhkan untuk membuat sebuah atap rumah yang sempurna.
Untuk zaman sekarang sangat banyak variasi atap rumah, terutama untuk model rumah minimalis. Atap rumah zaman dahulu lebih seragam dari segi warnanya, tapi sekarang atap rumah itu bisa dengan berbagai warna pilihan. Selain itu kualitas atap seperti dari genteng harus benar-benar diperhatikan.
Pemasangan komponen-komponen diatas harus dilakukan secara hati-hati agar tidak bocor dan tidak salah perhitungan. Ya, untuk pemasangan atap memang harus Anda perhatikan dan tidak boleh asal-asalan. Jika suatu saat atap anda bocor ketika hujan, air akan merembes kelangit-langit dan dinding rumah Anda.
Untuk tahap finishing Anda harus mengecat atap minimalis Andadengan cat yang tahan air. Warna dari cat, Anda bisa sesuaikan dengan keinginan, yang pasti harus matching dengan warna cat dinding rumah Anda. Pilihlah cat yang berkualitas  yang bisa tahan air dan tahan terhadap segala cuaca agar atap rumah Anda tetap terlihat segar dan tidak kusam.





Tips Memilih Atap Rumah | Jual Galvalum di Malang



Tips Memilih Atap Rumah

Ada berbagai jenis bahan yang digunakan untuk atap. Yang harus Anda lakukan adalah melakukan beberapa penelitian mengenai rumah Anda sebelum memutuskan jenis bahan atap. Pastikan bahwa Anda memperhatikan semua aspek yang penting dalam mendapatkan bahan atap untuk rumah Anda. Berikut ini beberapa tips untuk memilih bahan atap yang sesuai dengan rumah Anda :

Pertimbangkan kondisi cuaca lingkungan. Cuaca dan suhu di daerah Anda menjadi faktor yang penting karena bahan atap mungkin tidak dapat bertahan lama dengan jenis cuaca di lingkungan rumah Anda. Sebagai gambaran, Anda tidak dapat menggunakan seng jika di daerah Anda sering terjadi angin besar karena seng sangat rentang terhadap angin, contoh lain misalnya bahan kayu tidak mungkin digunakan jika cuaca bersalju. Untuk saat ini atap beton merupakan bahan yang sangat tahan lama pada suhu yang ekstrem.
Perhatikan instalasi atap. Beberapa bahan atap sangat mudah untuk dipasang, tetapi ada juga jenis atap yang sulit dipasang. Jadi, jika Anda berencana untuk memasang atap rumah Anda sendiri, pilihlah bahan yang lebih mudah untuk dipasang. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan juga bervariasi tergantung pada bahan. Mungkin ada baiknya untuk menggunakan jasa profesional untuk memasang atap untuk memastikan atap rumah Anda terpasang dengan tepat dan mereka paham bagaimana prosedur pemasangan atap yang benar. Mereka memiliki teknik sendiri yang Anda mungkin tidak tahu. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba memasang atap rumah Anda sendiri.
Ketebalan bahan atap. Selain dari bahan, atap juga juga memiliki ukuran ketebalan yang berbeda-beda. Jadi, pilihlah ketebalan yang Anda inginkan dan tentunya harus sesuai dengan kondisi rumah. Misalnya atap baja memiliki alat ukuran yang berbeda-beda. Semakin tebal bahan, akan lebih tahan lama. Tapi ada juga beberapa jenis bahan yang tetap tahan lama dengan ukuran yang tidak begitu tebal.
Mutu dan Garansi. Setiap pemilik rumah pasti ingin mendapatkan bahan atap yang mampu bertahan lama. Selain itu, mereka juga ingin memastikan bahwa uang yang dikeluarkan untuk membelinya tidak sia-sia. Oleh karena itu, carilah produk yang memiliki garansi produk. Orang-orang berpikir jika suatu produk memiliki garansi yang lebih lama, berarti produk tersebut lebih tahan lama karena tidak mungkin produsen memberikan garansi yang lama jika barang produksi mereka cepat memudar atau rusak sebelum masa garansi. Jadi, cobalah untuk mencari bahan atap yang memiliki garansi yang lebih lama. Bahan atap modern kebanyakan memiliki garansi.

Pertimbangkan harga. Tentu saja, Anda perlu mengetahui jumlah uang yang akan Anda keluarkan untuk biaya atap Anda serta harga setiap jenis bahan. Dengan cara ini, Anda dapat membandingkan harga setiap bahan dengan kondisi keuangan Anda. Selain biaya, perhatikan juga kualitasnya karena tidak semua benda yang mahal memiliki kualitas yang baik. Ada juga barang yang tidak terlalu mahal tapi memiliki kualitas yang tinggi.
Pertimbangkan arsitektur rumah Anda. Desain arsitektur rumah Anda juga harus dipertimbangkan dengan cermat. Apakah bahan atap yang Anda pilih sesuai dengan bentuk dan posisi rumah Anda? Biasanya bahan atap telah ditentukan dalam proses perancangan sehingga Anda bisa mendapatkan tampilan rumah Anda dalam gambar 3D. Sesuaikanlah bahan atap dengan kondisi bangunan rumah Anda.
Pelajari perbedaan berbagai jenis bahan. Bahan atap sangat bervariasi mulai beton, kayu, logam dan lain-lain. Pilihlah bahan yang terbaik dan sesuai dengan desain rumah serta anggaran Anda. Setiap jenis bahan memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Pelajarilah masing-masing bahan dengan baik sehingga dapat membantu Anda mendapatkan bahan atap yang paling tepat dengan rumah Anda.

Kualitas bahan. Selain mengetahui bahan, ketebalan dan harga, Anda juga harus menggali informasi lebih banyak dalam hal kualitas. Kualitas bahan sangat penting karena jika Anda membeli bahan atap yang berkualitas rendah, mungkin tidak lama lagi Anda harus membeli satu set bahan atap lagi karena kerusakan. Hal ini akan membutuhkan biaya tambahan lagi. Jadi, pastikan untuk memilih bahan atap dengan kualitas yang baik.
Kerangka atap. Hal ini mengacu pada struktur penyangga atap rumah. Bagian ini harus bisa bertahan lama untuk menopang beban atap terutama jika bahan yang Anda pilih cukup berat seperti semen. Untuk menjamin keamanan keluarga, sangat disarankan untuk memilih bahan baja ringan sebagai kerangka bahan atap yang berat.

Pemeliharaan atap. Setelah proses pemasangan atap selesai, bukan berarti Anda bisa begitu saja mengabaikan kondisi atap rumah. Anda juga perlu merawatnya juga. Jadi, sebelum membeli, pertimbangkan juga untuk memilih bahan atap yang mudah dalam hal perawatan. Pemeliharaan atap yang teratur akan memperpanjang umur atap. Perawatan atap bisa berupa membersihkannya dari daun-daun dan memperlancar aliran air yang tersumbat.(tiperumahminimalis)


Tips Menambal Atap Seng Yang Bocor | Jual Galvalum Malang



Tips Menambal Atap Seng Yang Bocor

Hujan turun lagi …, kalau bukan banjir maka atap yang bocor dan suhu lembab menjadi ancaman tersendiri.Tapi sebenarnya ada hikmah dibalik musibah, yaitu saatnya berbagi sedikit rezeki dengan para tukang untuk memperbaiki atap yang bocor. Namun bagi anda yang kantongnya sedang dalam keadaan tipis tetap ada solusi asal mau sedikit kerja keras.
Sebenarnya caranya sangat mudah, yaitu dengan memanfaatkan gabus bekas pelindung alat elektronik (Styrofoam) seperti bekas mesin cuci, televisi, dan lain-lain) yang banyak dibuang di tempat sampah. Adapun langkah yang harus anda ikuti adalah sebagai berikut :
1.      Dengan sedikit modal, belilah bensin (premium) kurang lebih ½ liter pada pedagang
      pengecer atau kalau masih memungkinkan ambil saja dari keran sepeda motor anda.
2.      Lalu potong-potong gabus (styrofoammenjadi potongan kecil, sekitar 10-20 cm.
3.      Masukkan bensin kedalam kaleng bekas atau bias jugagelas bekas air mineral.
4.      Kemudian masukkan potongan gabus kedalam bensin, aduk sampai larut sempurna.
5.    Silahkan anda naik ke atas atap seng, ambil lap kering dan bersihkan lokasi yang
     bocor dari kotoran.
6.   Tempelkan adonan tadi dengan kuasbatang kayu ataupun dengan 
     tangan hingga metutup rata bagian yang diperkiran bocor.
7.     Tunggu beberapa saat sampai kering dengan sendirinya.

Untuk penggunaan gabus (Styrofoam) biasanya hanya bertahan kurang lebih 6 (enam) bulan setidaknya sampai dengan berlalunya musim penghujan.
Ada pula cara yang cukup praktis yaitu dengan membeli silicon atau lem aquarium yang banyak dijual di toko bangunan, anda tinggal meratakannya pada lubang seng. Selamat mencoba.


Jenis Material untuk Atap | Galvalum Malang



Jenis Material untuk Atap

Atap adalah salah satu bagian rumah yang paling terlihat dari luar dan sangat menentukan penampilan rumah. Selain itu, atap berperan melindungi isi rumah dari panas, dingin, hujan, angin, dan pengaruh cuaca lainnya. Rumah sebagus apa pun kalau atapnya bocor tentu akan membuat pusing pemiliknya. Karena itu, penting sekali untuk memilih jenis atap yang tepat untuk rumah Anda.
Ada banyak pilihan bahan untuk atap rumah. Produk-produk baru selalu bermunculan untuk menggantikan yang lama dengan material yang lebih unggul dan memenuhi tuntutan teknik dan estetika bangunan baru. Berikut adalah beberapa jenis bahan untuk atap rumah yang paling populer. Ingatlah bahwa tidak semua bahan cocok untuk rumah Anda dan masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri.

1. Sirap
Sirap biasanya dibuat dari kayu besi/kayu ulin tua yang tahan cuaca.  Setiap lembar sirap memiliki warna, lebar, ketebalan dan potongan yang unik sehingga terlihat alami. Sirap juga membuat rumah terasa sejuk karena tidak menyerap panas dan memberikan sirkulasi udara yang bagus bagi atap.
Namun, sirap memiliki beberapa kelemahan:
  • membutuhkan perawatan dan perbaikan teratur agar bisa bertahan lama. Pelapukan dan serangga dapat memperpendek usia sirap.
  • lebih sulit dipasang dibandingkan dengan genteng sehingga kualitas atap sirap sangat tergantung pada kecakapan tukang yang memasangnya.
  • rentan terhadap bahaya kebakaran bila tidak diproses dengan lapisan antipanas.
Karena mahal dan langkanya bahan serta berubahnya preferensi konsumen, kini sudah jarang orang menggunakan sirap sebagai penutup atap.

2. Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat dengan bermacam variasinya merupakan bahan atap yang paling banyak dipakai. Genteng jenis ini sangat awet karena tidak dapat lapuk, terbakar atau dirusak serangga. Bila jenis material dan pemrosesannya bagus, genteng tanah liat sangat sedikit memerlukan perawatan.
Genteng tanah liat memiliki beberapa kelemahan:
  • genteng tanah liat dapat sangat berat sehingga membutuhkan papan pendukung yang lebih kuat.
  • warna genteng dapat memudar atau menghitam setelah sekian lama. Genteng jenis baru yang diproses dengan suhu tinggi dan berglazur warnanya lebih permanen.
  • relatif rapuh, dapat pecah bila Anda menginjaknya. Hal ini membuat perawatannya lebih sulit.
3. Genteng Beton
Genteng beton biasanya dibuat dari semen yang diperkuat dengan serat dan aditif tertentu. Beberapa produk dilapisi dengan plastik, enamel, logam tipis, dan material lainnya.  Genteng beton sangat awet karena tahan api, pelapukan dan serangga. Bentuk dan warnanya yang variatif juga menarik secara penampilan. Kelemahan utama genteng beton adalah bobotnya yang berat (lebih berat dari genteng tanah liat) dan harganya yang lebih mahal.

4. Genteng metal
Genteng metal, sesuai namanya, terbuat dari logam antikarat. Bentuknya bisa dibuat seperti sirap, genteng beton atau genteng tanah liat. Genteng jenis ini juga awet, anti api dan bebas perawatan. Berbeda dengan seng yang biasa kita kenal, genteng metal memantulkan panas sehingga menjaga rumah tetap sejuk. Genteng metal juga ramah lingkungan karena terbuat dari material yang dapat didaur ulang. Karena berbobot ringan, genteng metal tidak membutuhkan dudukan atap yang kuat.
Kelemahan utama genteng metal adalah harganya yang sangat mahal dibandingkan alternatif lain. Namun, hal itu sebanding dengan keawetannya.

5.Seng
Seng adalah bahan penutup atap yang murah, ringan dan tahan lama. Seng terbuat dari lembaran logam tipis bergelombang yang diikat satu sama lain dengan paku. Kelemahan seng adalah sifatnya yang menahan panas, berkarat, kurang menarik secara penampilan dan mudah terhempas angin.

6. Asbes
Asbes memiliki karakteristik seperti seng yaitu murah, ringan dan tahan lama. Tidak seperti seng, asbes tidak menyerap panas sehingga membuat rumah lebih sejuk. Kelemahan asbes adalah penampilannya yang tidak menarik, mudah retak bila terinjak dan dapat membahayakan kesehatan (memicu timbulnya kanker paru mesothelioma).


Kamis, 13 Juni 2013

ATAP GALVALUM MALANG

Sedikit Tentang Galvalum



Apakah ada yang mengetahui apa kegunaan dari rangka galvalum atau apa sebenarnya rangka galvalum itu. Lalu mengapa harus menggunakan rangka galvalum Sebenarnya galvalum merupakan nama lain dari galvanis. Yang merupakan material campuran dari alumunium dan zinc sebagai lapisannya dan memiliki bahan dasar besi, dan biasanya di gunakan sebagai rangka atap baja ringan. Karena sebenarnya rangka galvalum ini berbahan dasar besi maka kekuatannya dari rangka galvalum ini tidak bisa di pungkiri. Bukan hanya itu rangka galvalum ini karena di lapisi dengan alumunium dan zinc  maka rangka galvalum ini memiliki kemampuan anti karat. Sehingga bisa bertahan dalam waktu yang lama. Bukan hanya itu saja rangka galvalum ini juga memiliki kelebihan anti rayap. Hal inilah yang tidak di miliki rangka atap yang menggunakan material berasal dari kayu. Sehingga daya tahan rangka galvalum ini juga bisa di bilang melebihi dari rangka yang terbuat dari kayu. Bukan hanya itu saja rangka galvalum atau rangka atap yang terbuat dari galvanis ini memliki kelebihan tahan terhadap api, sehingga untuk safety akan bahaya kebakaran akibat perambatan api akan tidak di temukan bagi rumah yang menggunakan rangka atap ini.


Minggu, 19 Mei 2013

GALVALUM BERKUALITAS MALANG

Keuntungan Baja Ringan


  • Ramah lingkungan, untuk mendirikan bangunan tidak perlu banyak menggali lahan untuk pondasi. 
  • Tahan gempa 
  • Tidak memerlukan banyak tenaga kerja. 
  • Proses konstruksi tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca 
  • Waktu pekerjaan konstruksi dilapangan lebih cepat 
  • Presisi dalam ukuran (dimensi) 
  • Tidak ada bahan yang terbuang 
  • Bangunan tidak merambatkan api Tahan terhadap iklim tropis
  • Ringan 
  • Dapat didaur ulang Karena di produksi dengan fabrikasi, diharapkan harganya menjadi lebih ekonomis